Ruang Cinta

Pagi ini cuaca sangat dingin. Ku tarik selimut ku tepatnya pukul 05.00  Wib. Rasa nya mata ku tak bisa ku buka tapi seketika aku terhentak dari tempat tidur karna mendengar suara dari luar kamar ku berkata " phani mau jam brapa nanti ke sekolah ! " ujar wanita yang suara nya sudah tua itu.Ya, dia itu opungku. Maklum lah Rumah opungku dan sekolah SMA ku Jauh.  Aku tinggal di Rumah Opungku karena aku disuruh menemani dia dirumah karena dia sudah Tua. Itu alasan terkuat Orangtua ku. Aku pun siap siap mandi  dan sarapan. Tidak lama kemudian sepupu ku yang rumah nya di depan rumah opungku memanggilku dengan sangat kuat. Rasanya telingaku sangat sakit.aku pun berlari mengejar dia karena dia meninggalkan ku. Bus pun datang, dan kami pun naik seketika. 
Hari ini adalah hari pertama tahun ajaran baru. YEE !! aku udh GEDE !! udh SMA wkwkwk. Itu lah dulu pikiranku. Sampai di SMA ku aku bingung mau kemana karna kakak sepupuku yang satu sekolah denganku meninggalkan ku di tengah lapangan tempat semua anak baru berkumpul. Aku bersekolah di salahsatu SMA swasta Kristen yang cukup  terkenal di Kota itu dimana siswa siswi nya banyak yang chinese . Tak lama kemudian di bacakan pembagian kelas. Aku berada di kelas X-B. Satu pun dari semua siswa disitu tak ada yang ku kenal. Aku duduk di bangku paling depan. Tak lama kemudian ada seorang Guru berkacamata datang ke kelas kami. Wajahnya cantik sih tapi astaga orangnya galak amat kayak singa keluar dari kandangnya. Namanya bu MONA. Guru Kimia sekaligus wali kelas kami. Sebagian teman ku yang alumni dari sekolah ini sudah kenal dengan dia. Wajarlah guru mereka saat SMP disini. Pemilihan Ketua kelas sekretaris dan bendahara pun dimualai. Aku selalu tunduk karena aku takut dengan wali kelas ku itu. Tiba -tiba wali kelas ku itu berada tepat di sampingku dan langsung mengatakan " kamu ya sekretarisnya" aku tak bisa menolak saat itu aku takut dengan dia. Jam istirahat tiba, semua siswa ke kantin sedangkan aku tetap di kelas saja karen aku masih malu kemana mana. Dari luar kelas  ku lihat beberapa abang kelasku lewat . Aku melirik dari dalam kelas. Mereka seperti geng anak chinese . Aku sih ga terlalu lama melihat mereka. Langsung ku alihkan mataku ke buku yang di depanku. Jam pulang tiba, aku pulang sendirian karena sepupuku ada les sore. Sampai di gerbang aku melihat salah satu abang kelas ku yang lewat dari kelas ku pada jam istirahat tadi  melihatku sangat lama. Dia berdiri di sudut gerbang seperti menunggu temannya.  Aku sih ga terlalu terpikirkan dia melihat siapa. pikirku pasti melihat orang lain karena buat apa dia melihatku. Dia kan tak kenal aku. Lagian aku siswa baru yang culun kala itu.